Mudik Sehat

Mudik Sehat

Share artikel ini :

Secara harfiah Mudik berasal dari Bahasa Jawa dan merupakan singkatan dari ā€œMulih Dilikā€ yang artinya pulang sebentar. Mudik merupakan salah satu tradisi Ramadhan yang masih melekat bagi masyarakat Indonesia dan selalu ditunggu-tunggu oleh setiap masyarakat.

Pada dasarnya Mudik bukanlah merupakan beban yang berat, hanya saja tidak sedikit masyarakat yang memerlukan waktu berjam-jam hingga berhari-hari untuk menuju kampung halaman. Padatnya arus Mudik akan mempengaruhi kesehatan kita. Beberapa gejala ringan seperti Lelah, Pusing, Mabuk sampai gejala yang berat seperti Ambeyen sampai Dehidrasi tidak dapat dihindari.

Untuk itu diperlukan persiapan khusus untuk menghadapinya, agar Mudik dapat dirasa menyenangkan dan berjalan lancar sehingga kita dapat menghadapi Idul Fitri dengan sehat dan gembira bersama keluarga tercinta.

A. Persiapan

  • Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sebelum berangkat, agar fisik dapat sehat dan prima.
  • Jangan melakukan perjalanan dalam keadaan lapar, sebisa mungkin makan dulu sebelum berangkat.
  • Apabila Mudik dalam keadaan puasa, usahakan untuk mengkonsumsi vitamin untuk membantu menjaga stamina anda dalam perjalanan jauh.
  • Jangan memakai baju yang ketat, pakailah baju yang agak longgar.
  • Sehari sebelum mudik, usahakan mengkonsumsi makanan bergizi, perbanyak unsur Karbohidrat dan Protein yang merupakan sumber tenaga.
  • Saat sahur dan buka usahakan untuk makan makanan yang kalorinya mencapai 600-700 kalori atau lebih banyak, kurang lebih 1/3 kalori harian.
  • Siapkan bekal makanan yang tahan lama, minuman manis yang selalu hangat.
  • Tanggulangi terlebih dahulu penyakit ringan, bawalah obat-obatan seperlunya.

 

B. Perjalanan

  • Jangan merokok, karena dapat menyebabkan kekurangan Oksigen.
  • Tidak minum-minuman yang mengandung Alkohol untuk mencegah dehidrasi.
  • Perbanyak minum air putih. Jika mudik dalam keadaan puasa, usahakan perbanyak minum air putih 3-4 hari sebelum keberangkatan.
  • Rehat sejenak ketika lelah, dibawah ini adalah gerakan-gerakan yang dapat dilakukan ketika rehat seperti:
    • Gerakkan otot betis dan kaki secara teratur, kencangkan dan kendurkan, otot-otot pantat dan perut untuk mendorong darah kembali ke jantung.
    • Angkatlah kedua tumit, bola kaki tetap berada di lantai, kemudian kembali ke posisi semula.
    • Kedua tumit tetap tinggal di lantai, angkat kedua bola kaki, kembalikan ke posisi awal.
    • Luruskan kaki sejauh ruangan yang ada dan memungkinkan.
    • Kencangkan otot-otot paha bagian depan, tahan selama 2-3 detik, lalu kembali ke posisi awal.
    • Tekankan kedua otot betis Anda ke tempat duduk bagian depan, kencangkan otot-otot di bagian belakang dari paha, tahan 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
    • Usahakan pinggang Anda ditekankan dengan kuat pada tempat duduk, tariklah otot-otot perut ke dalam, tahan selama 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
    • Tekankan otot-otot pantat sekuat yang Anda mampu pada tempat duduk selama 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
    • Geser berat badan dari kanan ke kiri dari pantat Anda, ayunkan ke belakang dan ke depan selama 5-10 detik.
    • Gerakkan pinggang ke depan sehingga terjadi lengkungan pada pinggang.
    • Tekankan pinggang ke tempat duduk dan pinggul didorong ke depan.
  • Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat.
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
  • Bila merasa sakit, manfaatkan posko kesehatan terdekat yang tersebar di jalur mudik lebaran.

 

C. Pengemudi

  • Jangan paksakan menyetir saat mata terasa lelah.
  • Bila merasa capai, cari tempat untuk memarkir kendaraan dan istirahatlah.
  • Usahakan tidur minimal 15 menit atau beristirahat setiap empat jam perjalanan.
  • Iringi selama perjalanan dengan musik.
  • Banyak minum air putih dan jangan merokok.

 

D. Mudik Bersama Bayi

  • Sebelum berangkat, periksakan konsisi bayi Anda ke dokter.
  • Pastikan kondisi bayi Anda siap untuk melakukan perjalanan jauh.
  • Mintalah saran dokter, obat apa yang harus dipersiapkan bagi bayi Anda.
  • Selama perjalanan, sebaiknya bayi jangan dipangku terus.
  • Jaga badannya agar tetap kering.

 

Mudik sehat, Lebaran sehat. Waktunya berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman.

sumber: doktersehat.com

Informasi Terbaru